Program Kerja Kelompok
Tani Sri Rejeki Dua Desa Glapansari Kecamatan
Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1.
Aspek Teknis
a. Bidang
Tanaman Pangan dan Holtikultura
Ø Peningkatan produksi padi dari 6,22 ton/ha
menjadi 6,50 ton/Ha;
Ø Peningkatan produksi jagung dari 4,31 ton/h
menjadi 4,5 ton/Ha;
Ø Peningkatan produksi cabai keriting besar
dari 6,3 ton/ha menjadi 6,5 ton/Ha;
Ø Peningkatan produksi cabe rawit dari 2,45 ton/ha
menjadi 2,50 ton/ha ;
Ø Peningkatan produksi kubis dari 18,85 ton/ha
menjadi 20 ton/ha ;
Ø Peningkatan produksi kembang kol
dari 9,27 ton/ha menjadi 9,50 ton/ha ;
b.
Bidang
Perkebunan
Ø Meningkatkan produksi tembakau rajangan kering dari 5,80
ku/ha menjadi 6,00 ku/ha
Ø Meningkatkan Kualitas tembakau rajangan kering dengan menanam varietas kemloko dengan menggunakan benih yang murni dan berlabel
Ø Meningkatkan Kualitas tembakau rajangan kering dengan menanam varietas kemloko dengan menggunakan benih yang murni dan berlabel
Ø Meningkatkan produksi kopi arabika dari
120 kg/ha menjadi 130 kg/ha
per musim;
Ø Pengembangan kawasan perkebunan berwawasan lingkungan
(tumpangsari kopi arabika dan tembakau);
Ø
Peningkatan
kualitas hasil panen kopi biji merah dari 60 % menjadi 100
% kopi panen petik merah.
c. Bidang
Peternakan
Ø Peningkatan populasi ternak sapi reproduksi;
Ø Peningkatan produksi sapi ternak potong;
Ø Peningkatan produksi anak sapi melalui IB jenis simental
atau limousin dari 20 % menjadi 40 % per tahun;
Ø Peningkatan produksi ternak domba dari 60 % menjadi 70 %
per tahun;
Ø Peningkatan produksi ayam buras;
d. Bidang
Perikanan
Ø Pengembangan budidaya ikan lele dengan teknologi kolam
terval atau kolam piber.
2.
Aspek Sumberdaya Manusia
a. Meningkatkan kemampuan pengurus kelompok tani dalam
penyusunan perencanaan kegiatan kelompok tani secara partisipatif;
b. Meningkatkan kemampuan anggota kelompok tani/petani dalam
mengakses informasi pasar dan menggali potensi agribisnis di sekitarnya;
c. Meningkatkan kesadaran anggota kelompok tani/petani
terhadap kebutuhan belajar sebagai kebutuhan untuk
menunjang usahataninya.
3. Aspek
Sumberdaya Alam
a. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian melalui
pemilihan komoditas yang menguntungkan dalam rangka meningkatkan pendapatan
rumah tangga;
b. Meningkatkan penggunaan input lokal yang ramah lingkungan
dalam proses produksi untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan;
c. Meningkatkan partisipasi anggota kelompok tani dan masyarakat
tani dalam penerapan tata kelola lahan yang baik dan mendukung konservasi
lahan;
4. Aspek
Sumberdaya Ekonomi
a. Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam pemupukan
modal untuk membiayai kegiatan usaha tani
anggotanya;
b. Meningkatkan kapasitas anggota kelompok tani/petani dalam
menjalin kemitraan dengan pihak luar;
c. Meningkatkan ketrampilan anggota kelompok tani/petani
untuk mengelola limbah menjadi komoditas/produk yang bermanfaat untuk dijual
maupun sebagai input bagi usaha taninya;
5. Aspek
Sumberdaya Sosial
a. Meningkatkan kualitas dan kemampuan manajeman kelompok
tani;
b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kelompok tani;
c. Meningkatkan kualitas organisasi kelompok tani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar