Selamat Datang di Kelompok Tani Sri Rejeki Dua Desa Glapansari Parakan Temanggung Jawa Tengah

Sabtu, 05 Maret 2016

Program Kerja Kelompok Tani Sri Rejeki Dua Tahun 2016



         Program Kerja  Kelompok Tani Sri Rejeki Dua Desa Glapansari Kecamatan  Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1.      Aspek Teknis
a.       Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura
Ø Peningkatan produksi padi dari 6,22 ton/ha menjadi 6,50 ton/Ha;
Ø Peningkatan produksi jagung dari 4,31 ton/h menjadi 4,5 ton/Ha;
Ø Peningkatan produksi cabai keriting besar dari 6,3 ton/ha menjadi 6,5 ton/Ha;
Ø Peningkatan produksi cabe rawit  dari 2,45 ton/ha menjadi 2,50 ton/ha ;
Ø Peningkatan produksi kubis  dari 18,85 ton/ha menjadi 20 ton/ha ;
Ø Peningkatan produksi kembang kol dari 9,27 ton/ha menjadi 9,50 ton/ha ;
b.       Bidang Perkebunan
Ø   Meningkatkan produksi tembakau rajangan kering dari 5,80 ku/ha menjadi 6,00 ku/ha 
Ø Meningkatkan Kualitas tembakau rajangan kering dengan menanam varietas kemloko dengan menggunakan benih yang murni dan berlabel
Ø  Meningkatkan produksi kopi arabika dari 120 kg/ha  menjadi 130 kg/ha per musim;
Ø  Pengembangan kawasan perkebunan berwawasan lingkungan (tumpangsari kopi arabika dan tembakau);
Ø Peningkatan kualitas hasil panen kopi biji merah dari 60 % menjadi 100 % kopi panen petik merah.
c.      Bidang Peternakan
Ø Peningkatan populasi ternak sapi reproduksi;
Ø Peningkatan produksi sapi ternak potong;
Ø Peningkatan produksi anak sapi melalui IB jenis simental atau limousin dari 20 % menjadi 40 % per tahun;
Ø Peningkatan produksi ternak domba dari 60 % menjadi 70 % per tahun;
Ø Peningkatan produksi ayam buras;
d.      Bidang Perikanan
Ø Pengembangan budidaya ikan lele dengan teknologi kolam terval atau kolam piber.
2.    Aspek Sumberdaya Manusia
a.  Meningkatkan kemampuan pengurus kelompok tani dalam penyusunan perencanaan kegiatan kelompok tani secara partisipatif;
b.   Meningkatkan kemampuan anggota kelompok tani/petani dalam mengakses informasi pasar dan menggali potensi agribisnis di sekitarnya;
c. Meningkatkan kesadaran anggota kelompok tani/petani terhadap kebutuhan belajar sebagai kebutuhan untuk menunjang usahataninya.
3.    Aspek Sumberdaya Alam
a.  Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian melalui pemilihan komoditas yang menguntungkan dalam rangka meningkatkan pendapatan rumah tangga;
b. Meningkatkan penggunaan input lokal yang ramah lingkungan dalam proses produksi untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan;
c.  Meningkatkan partisipasi anggota kelompok tani dan masyarakat tani dalam penerapan tata kelola lahan yang baik dan mendukung konservasi lahan;
4.    Aspek Sumberdaya Ekonomi
a.  Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam pemupukan modal  untuk membiayai kegiatan usaha tani anggotanya;
b.  Meningkatkan kapasitas anggota kelompok tani/petani dalam menjalin kemitraan dengan pihak luar;
c. Meningkatkan ketrampilan anggota kelompok tani/petani untuk mengelola limbah menjadi komoditas/produk yang bermanfaat untuk dijual maupun sebagai input bagi usaha taninya;
5.    Aspek Sumberdaya Sosial
a.    Meningkatkan kualitas dan kemampuan manajeman kelompok tani;
b.    Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kelompok tani;
c.    Meningkatkan kualitas organisasi kelompok tani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar